Puisi : Wahyu Utomo
Ujung Harap
_____
Ketika asmaraloka memudar di kalbu
Apalah arti kebersamaan
Maka beranak-pinaklah gelisah tentang esok
Sambil mengeja-eja asa yang terpendam
Entah sembunyi atau sengaja mengasingkan diri
Sang ratu adil seperti andam karam terdayuh rasa
Menutup jendela-jendela keinginan
Bahkan sinar tak dapat masuk setitik pun
Si tangan kayu berubah besi
Bukan tak ingat muasal pagi
Mungkin sekedar lena disengaja
Rambut sama hitam siapa sangka
Di bawah kaki langit anak-anak bertafakur
Merengek-rengek pada pemilik langit
Tentang jeritan kalbu ayah-ayah mereka
Meski bibir membisu namun mata berkata-kata
Dan senyum ibu sumarah
Mencoba hidup menggapai hidup
Hirap di ujung shyam
Lalu, anak dara mengubur mimpinya di bawah pahang
_____
Medan, Oktober 2020
Belenggu Rindu
_____
Ada hujan masih tersisa
Tergenang di ujung mata
Lambat disesal
Perlahan jadi api
Ambisi...
Kala hening sejuk mengundang
Tanam perih benih luka
Problema...
Dan rindu menjerit
Hardik sua segera
Cuma ingin sampaikan sekata maaf
Dari segumpal daging penuh harap
Cemas dibalik jendela
Hujan datang lagi
Cintaku dilumat waktu
Berubah jadi sunyi
Merindu...
_____
Medan, 27 Desember 2020
0 komentar:
Posting Komentar